Remaja Mushola

Remaja Musholla atau di singkat Remush merupakan organisasi yang bergerak di bidang keagamaan. Remush bisa menjadi sarana yang tepat bagi kaum muda yang ingin memperdalam ilmu pengetahuan tentang agama.

Remush juga organisasi yang biasanya berada di sekolah. Dalam remush kita di ajari berbagai hal, antara lain :

v  Kaligrafi

v  Tartil/Qiro’ah

v  Al – Banjari

v  Cara membaca taj’wid yang benar

v  Dan masih banyak lagi pengetahuan agama lainnya

Semua pengetahuan tentang agama bisa kita pelajari di sini. Apalagi saat bulan ramadhan

ini, para remush tengah sibuk – sibuknya mempersiapkan kegiatan yang bertemakan islami. Mereka menjadi panitia zakat fitrah dan acara – acara lainnya. Juga pada saat idul adha, anggota remush biasanya menjadi panitia kurban.   

Jadi untuk kaum muda/remaja, organisasi ini sangat bermanfaat untuk sarana

pengembangan diri, juga sebagai bekal untuk menjalani kehidupan.

OSIS

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan. OSIS bisa di katakan sebagai asisten Kesiswaan karena semua kegiatan yang OSIS adakan berasal dari Kesiswaan. Oleh karena itu pembanguan wadah pembinaan generasi muda di lingkungan sekolah yang diterapkan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ) perlu ditata secara terarah dan teratur.

“Empat Jalut Pembinaan Kesiswaan”, yaitu :
1. Organisasi Kesiswaan
2. Latihan Kepemimpinan
3. Kegiatan Ekstrakurikuler
4. Kegiatan wawasan Wiyatamandala

Tujuan di dirikan OSIS :

1. Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat para siswa ke dalam salah satu wadah yang bebas dari berbagai macam pengaruh negative dari luar sekolah
2. Mendorong sikap, jiwa dan semangat kasatuan dan persatuan di antara para siswa, sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar.
3. Sebagai tempat dan sarana untk berkomunikasi, menyampaikan pemikiran, dan gagasan dalam usaha untuk mematangkan kemampuan berfikir, wawasan, dan pengambilan keputusan.

OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian/alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.

Palang Merah Remaja (PMR)

Palang Merah Remaja (PMR) adalah organisasi yang bergerak di bidang kesehatan. Organisasi ini bisa dikatakan sebagai adik dari Palang Merah Indonesia (PMI). PMR merupakan sarana bagi kaum muda, khususnya remaja untuk mempelajari tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan atau yang biasa di kenal dengan P3K.

Palang Merah Remaja atau PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia. Terdapat di tiap tingkatan PMI diseluruh Indonesia dengan anggota lebih dari 5 juta orang. Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.

PMI mengeluarkan kebijakan pembinaan PMR:

1. Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.
2. Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
3. Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
4. Remaja adalah kader relawan.
5. Remaja calon pemimpin PMI masa depan.

Di Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya

1. PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar (10-12 tahun). Warna syal/slayer Hijau
2. PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna syal/slayer Biru Langit
3. PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas (15-20 tahun). Warna syal/slayer Kuning cerah

Pramuka (Scout)

Siapakah Bapak Pramuka Dunia kita?? Ya, Boden Powell. Siapa yang tidak kenal Bapak yang satu ini. Terutama bagi kalian para pramuka lovers. Boden Powell adalah orang pendiri pramuka dan sudah dikenal oleh masyarakat dunia.
Namun, kali ini kita akan membahas secara singkat tentang Scout (pramuka).

Tri Satya dan Dasa Dharma adalah kata – kata yang sudah tidak asing lagi bagi pemuda dan pemudi pramuka. Pramuka atau Scout merupakan organisasi atau wadah bagi para pemuda untuk berkreatifitas, bermain sambil belajar dan sarana pengembangan diri yang baik. Pramuka tidak hanya ada di Indonesia saja, melainkan tersebar di seluruh dunia.

Kegiatan pramuka biasanya identik dengan tali – temali, sandi, berkemah, berbaris, dll. Tapi perlu diketahui, dalam pramuka kita diajarkan untuk mandiri, cara berorganisasi yang baik, dan kegiatan – kegiatan pengembangan diri agar kita menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara. Tingkatan pramuka di mulai dari siaga, penggalang, penegak dan pandega.

Ada beberapa kegiatan yang sudah menjadi event tahunan seperti Jota Joti. Kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat karena kita bisa berkomunikasi dengan pramuka – pramuka di seluruh dunia melalui internet. World Scout Jambore di adakan setiap 5 sekali (terakhir di Swedia). Jambore Nasional terakhir bertempat di Sumatera. Untuk tingkatan penegak pandega ada kegiatan Raimuna Nasional (terakhir di Papua). Ada juga International Scout Peace Camp se-Asia. Dan event yang paling di nantikan adalah Asean Rover Moot.

Gimana?? Keren kan kegiatan – kegiatannya?? Jadi mulai sekarang jangan menganggap remeh pramuka ya..

Berikut ini adalah foto-foto dari gugus depan Sasdik Lumajang :

  

Pecinta Alam

Hai organizer..!! Untuk kali ini kita akan mengulas tentang organisasi – organisasi yang ada di Indonesia. Banyak sekali organisasi yang terdapat di Indonesia, tapi kita akan membahas tentang 5 organisasi yaitu Organisasi Pecinta Alam (PA), Pramuka  (Scout), Palang Merah Remaja (PMR), Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan  Remaja Musholla (REMUSH).

Apa saja yang akan kita bahas?? So.. chekidot!!! ^^

 

Salam lestari!! Kalian pasti sering mendengar istilah Pecinta Alam bukan?? Pecinta Alam atau yang biasa disingkat menjadi PA, bisa diartikan sebagai organisasi atau komunitas yang menjaga dan mencintai alam dengan cara mengadakan kegiatan – kegiatan yang bertujuan untuk mengajak dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan/alam.

Pecinta Alam biasanya identik dengan Pendaki Gunung. Dalam mendaki gunung tidak boleh asal mendaki. Berikut perlengkapan untuk pendakian :

    - Pakaian

    - Sepatu Track

    - Ransel
    - Sleeping Bag
    - Tenda

    - Matras

    - Kompor & Alat Masak

    - Senter/Headlamp

    - Water Case

    - Dan masih banyak lagi

    Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pendakian, antara lain : Manajemen Perjalanan, Navigasi Darat, Survival, P3K praktis, Mengenal SAR, Leave No Trace, Simpul – simpul Dasar, Cuaca Pegunungan, dan Perjalanan di Gunung.

      Pemilihan logistik juga tak kalah penting dengan manajemen perjalanan. Berikut faktor – faktor pemilihan logistik :

- Lamanya perjalanan                                       

- Selera anggota rombongan

- Tipe pendakian

- Berat

- Jumlah anggota

- Daerah yang dituju

- Pantangan masyarakat setempat

    Bagi seorang pendaki gunung, packing adalah seni. Seni menata dan menempatkan seluruh peralatan dan logistik di dalam ransel. Adapun faktor – faktornya sebagai berikut :

- Faktor berat

- Faktor penggunaan barang

- Faktor efisiensi

 

    Hal - hal yang perlu diperhatikan antara lain :

- Outdoor Leadership  

- Sosiologi Pedesaan

- Competence 

- Self-Awareness 

- Penilaian & Kemampuan Memutuskan 

- Toleransi pada kemalangan & hal yang tidak pasti 

- Expedition Behavior 

- Komunikasi

      
    Di Lumajang sendiri sudah banyak Organisasi/Komunitas PA. Apa saja??

- GASPALU (Gerakan Sekawanan Pecinta Alam Lumajang)

- GEPALA (Generasi Pecinta Alam Lumajang)

- Laskar Hijau

- VABFAS Adventure Team

- MAPASHI

- HIPALAPA

- PA 32

- Kim Sinar Harapan

- PALAGA

- PA CAKRA, dll.

    
    Bagaimana?? Banyak bukan?? Semoga dengan adanya OPA/KPA bisa mengurangi dampak negatif bagi bumi kita tercinta ini.. ^^

 Take Nothing But Pictures

Leave Nothing But Footprints

Kill Nothing But Times